Terpanggil untuk Melayani
31 Maret 2011
Dibenarkan karena Iman.
Roma 3:21-26
catatan :
18 Januari 2011
YANG TERBAIK DAN BERNILAI KEKEKALAN
Pdt Hans T.
Lukas 21:1-4
Para seniman, olahragawan cendekiawan dan banyak orang lain yang telah melakukan hal-hal besar (prestasi) dalam bidangnya telah mendapat penghargaan dan pujian dalam hidup mereka.
Dalam sejarah gereja, ada banyak orang Kristen baik kaum awam maupun hamba-hamba Tuhan yang telah mengukir nama mereka menjadi terkenal untuk pelayanan yang dilakukan sebagai persembahan bagi keselamatan manusia!
Perempuan Kanaan, merampas hati Yesus dan membuat Dia harus memuji iman perempuan itu ( Matius 15:28), dia manusia biasa. Saat itu, Yesus sengaja membawa murid-murid-Nya ke Bait Allah. Dia mengambil tempat tepat didepan “ Peti Persembahan”. Yesus sangat serius memperhatikan setiap orang yang member persembahan di tempat yang sudah di sediakan. Dalam kehidupan bergereja dimana saja, bila ada orang yang memberi persembahan dalam jumlah besar, maka dia akan mendapat pujian, bahkan tidak jarang pujian yang berlebihan. Murid-murid pasti setuju apabila Yesus memuji “persembahan besar” yang diberikan oleh orang kaya. Tetapi mereka terkejut ketika Yesus mempunyai penilaian yang berbeda. Kata-Nya : "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang itu.” (Lukas 21:3). Tentu murid-murid-Nya terheran-heran dan bertanya dalam hati mereka, mengapa pujian Tuhan dialamatkan kepada janda miskin ini, sementara dalam pengamatan mereka, ada persembahan dalam jumlah yang jauh lebih besar yang diberikan oleh orang-orang kaya.
Apakah Yesus tidak keliru? Karena biasanya yang memberi banyak, yang harus mendapat pujian! Rupanya perbedaan “pola pikir” yang berdampak pada “penilaian” yang berbeda antara Yesus dan para murid. Memilki hidup dengan pola pikir yang salah sering membawa akibat serius dalam kehidupan didunia yang sarat dengan dosa ini.
Karena tahu apa yang ada dalam pikiran dan hati para murid, maka sebelum mereka lebih jauh terjebak dalam pola pikir yang salah, Yesus segera memberi alasan mengapa Dia harus memuji janda miskin itu. “Sebab mereka semua memberi persembahannya dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, bahkan ia memberi seluruh nafkahnya." (Lukas 21:4). Inilah pola pikir Tuhan, pola pikir kerangka “kekekalan”
Tuhan Yesus sedang mengajar para murid dengan contoh kongkrit bahwa janda yang miskin harta ini memiliki kekayaan yang tidak ternilai dan itulah yang dia persembahkan kepada Allah yang dia kenal, yang dia kasihi, yang dia percayai. Janda itu memberi dengan hatinya, tidak dengan pikirannya dan dihadapan Anak Allah, itulah persembahan yang berstandar tinggi, bukan persembahan biasa yang diberikan oleh orang-orang kaya itu. Hati janda itu telah menjadi milik Allah bukan miliknya lagi.
Barangkali kita bertanya, setelah semua yang dia berikan, besok bagaimana dengan hidupnya? Karena toh kita membutuhkan uang untuk hidup! Akar persoalan besar dalam dunia dewasa ini!
Pola pikir dan sikap janda miskin itu membuat Yesus terpesona! Luar biasa…. Memberi dengan hati, memberi dengan total, memberi yang terbaik karena KASIH kepada TUHAN merupakan kebenaran yang benar dan bernilai kekal. Ini pelajaran penting bagi para murid walaupun sulit untuk dimengerti dengan logika yang terbatas ( logika tanpa pimpinan Roh Kudus). Pada saatnya nanti murid-murid akan mengerti apa arti persembahan yang “bernilai Kekal” ketika SANG GURU mempersembahkan NYAWA-NYA bagi keselamatan umat manusia sebagai persembahan yang Kudus dan berkenanaan kepada ALLAH karena CINTA. Baik janda miskin maupun Anak Allah, masing-masing telah mempersembahkan kepada Bapa, persembahan yang terbaik yang bernilai kekal karena Cinta. Itulah sebabnya mengapa janda miskin itu dan juga Tuhan Yesus, masing-masing mendapat pujian pada porsi masing-masing yang pada akhirnya semua persembahan itu memuliakan Allah dan menyenangkan hati-Nya.
Kalau Dia telah memberikan yang terbaik, yang bernilai kekal kepada kita, salahkah kalau Diapun meminta yang terbaik yang bermakna kekal dari umat-Nya? Haleluya!
“Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.” (Romans 12:1)
Memberi dengan hati (Cinta) akan membuat Allah terpesona karena hal itu mempunyai nilai dalam kekekalan. Jangan kurang dari itu! Tuhan Yesus memberkati!.
15 Maret 2010
Seorang Sahabat Telah Mendahului
Suatu saat beliau harus ke Medan Sumatrea Utara untuk urusan keluarga, kami doakan hal itu. Ada saksikan tentang masalah yang dihadapi, dan bagaimana sikap beliau sebagai anak Tuhan? Kami sharing, saatnya menjadi berkat bagi keluarga, dan langkah itu yang beliau ambil, itulah yang terjadi....Menjadi berkat.
Selamat jalan Sahabat ! selamat bertemu dengan Juru Selamatmu, kami menyusul.
Agus S.
* Kesaksian ini sudah mendapat izin keluarga
02 Oktober 2009
YOUTH RETREAT GSJA “KELUARGA ALLAH” Megamendung 2009
Tanggal 23 sampai dengan 25 September yang lalu para pemuda dan remaja dari GSJA "Keluarga Allah"” Duren Sawit Jaktim mengadakan retret mengambil tempat di Megamendung Bogor.
Sekitar 30 muda mudi bersatu hati dan mengikuti serangkaian acara pendewasaan iman Kristen, membangun manusia rohani yang cinta Tuhan, haus dan lapar akan hadiratNya. Belajar sambil berekreasi itulah motonya.
Kembali ke Jakarta pada hari jumat sore dan dengan bersatu hati melanjutkan mempraktekkan apa yang sudah menjadi komitmen dengan mulai berpuasa dan berdoa bersama selama satu minggu ini.
Ketua Dep Kaum Muda Sdr Roy Sahertian dan jajaran Pengurusnya telah mempunyai program tahunan dan inilah salah satu kegiatan yang banyak peminat dari kaum muda remaja.
Materi yang dibahas cukup menarik. Topik-topik populer untuk kaum muda antara lain LSD, bagaimana mengembangkan jadi diri sebagai manusia rohani yang cinta Tuhan menjaga kekudusan sebagai kaum muda, disadurkan secara aktraktif komunikatif, menjadi santapan semua peserta tanpa merasa lelah.
Udara Megamendung yang sejuk segar, akomodasi yang bersih, halaman luas untuk rekreasi, kolam renang disertai makanan yang cukup bergisi sangat menunjang seluruh kegiatan mereka.
Dengan bimbingan dari Gembala Sidang GSJA “Keluarga Allah” komitmen mereka dibaharui kembali. Ada yang tidak bertumbuh, ada yang lambat dalam pertumbuhan, segala hambatan pribadi yang mengakibatkan mereka tidak bertumbuh dan terhambat didalam Tuhan didoakan oleh Gembala Sidang GSJA “Keluarga Allah” ibu Pdt Femmy Budiman STh.
Kita doakan terus anak-anak muda kita yang cinta Tuhan ini dan biarlah mereka mengalami transformasi hadirat Allah untuk menjadi berkat bagi sesama.
Panitia dan Pengurus berterima kasih kepada Gembala Sidang, serta para penyadur makalah yang sudah meluangkan waktu dan memberikan motivasi serta sumbangsih pembekalan ilmu kepada para peserta.
Selamat kepada Dept Kaum Muda & Remaja GSJA”Keluarga Allah” Duren Sawit Jaktim.
Maju terus didalam Tuhan !
Sampai bertemu lagi dalam acara-acara yang lebih spektakuler bulan-bulan kedepan dan tahun depan, dalam skop dan jangkauan yang lebih luas
Tuhan Yesus memberkati (as).
14 September 2009
IJAMBE

22 Agustus 2009
JANGKAU MEREKA
Selamat datang di blog ini Beta-reachthem.
Ini adalah posting perkenalan dari kami pengelola blog, dan sebagian dari postingan selanjutnya akan berisi cerita-cerita menarik, kesaksian perjalanan untuk menjangkau orang yang memerlukan suatu “Kepastian Tentang Masa Depan”. Banyak orang bahkan boleh dikatakan sebahagian besar manusia tidak pasti akan masa depan mereka. Oleh karena itu adalah suatu tanggung jawab yang mulia dan suci untuk menjangkau mereka yang belum dijangkau memperkenalkan harapan akan masa depan yang pasti bahkan kepastian sesudah kematian.
Kita akan mulai dengan kisah petualangan seorang Hamba Tuhan yang terpanggil secara khusus dan selama hidupnya selalu pergi ketempat-tempat dimana banyak orang tidak mau atau enggan untuk pergi. Tanpa mengenal rasa takut, diancam tenggelam dengan kapal, jatuh dengan pesawat terbang, lapar, kedinginan, meninggalkan keluarga dan kita akan melihat bagaimana Tuhan menolong dalam pelayanannya.
Kisah-kisahnya tentu baik untuk kita yang juga mempunyai beban dan sebagai informasi bahwa ada banyak tugas yang harus dikerjakan.
Selanjutnya selamat bergabung.